Rabu (8/8), hari pertama Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Malang (UM) 2018 yang berlangsung di Graha Cakrawala berjalan lancar. PKKMB yang diikuti oleh 6.701 peserta itu, diawali dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh Rektor UM, AH. Rofi’udin beserta seluruh jajarannya.
Pada pidatonya, Rofi’udin menyulut semangat Laskar Dewantara Muda 2018 dengan sebuah jargon Berjiwa Pancasila Berbakti untuk Negeri. Ia mengatakan bahwa UM dengan segala aktivitas akademik maupun berorganisasinya memiliki tujuan untuk mempersiapkan dan menggembleng mahasiswanya agar dapat menjadi pemain dan penentu dalam kehidupan mereka. “Kampus menyiapkan saudara-saudara untuk menjadi pemimpin di berbagai segmen,” imbuhnya.
Orang nomor satu di UM tersebut juga menganjurkan seluruh Mahasiswa Baru (maba) untuk dapat menyeimbangkan antara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Iman dan Takwa dalam proses pembelajaran mereka di UM.
“Imbangilah upaya belajar saudara dengan kegiatan-kegiatan beragama, tentu sesuai dengan agama yang saudara anut,” tuturnya. Selain itu Rofi’udin juga menghimbau Maba agar terus berinteraksi bersama sesuai dengan struktur jiwa Pancasila sebagai warisan dari para pendiri bangsa yang harus terus dijunjung tinggi.
“Kita bersama-sama jaga dan kawal terus NKRI,” ucapnya. Hal ini sejalan dengan materi yang diberikan pada PKKMB hari pertama yaitu Pengenalan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Bela Negara dan Penanggulangan Radikalisme serta Pembinaan Keagamaan baik bagi mahasiswa muslim atau nonmuslim.
Maba sepakat bahwa momen ini dapat memperluas wawasan pergaulan mereka. “PKKMB sudah baik, dengan adanya pembagian kelompok-kelompok tersebut dapat menambah banyak teman. Jadi kita menambah teman baru walaupun beda tiap fakultas,” ucap Rico Febrianto, maba S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Sementara itu Nurul Ifana Khoirun Nisa’, maba S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial mengatakan, “Seru banget dapat banyak pengalaman baru. Menambah wawasan dan teman baru.” (rzk/wyn//wis)