Malang–Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) KKN (Kuliah Kerja Nyata) Desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang telah melaksanakan program kerja (proker) Cek Kesehatan Desa dan Edukasi Pengolahan Tanaman Tebu Sebagai Pemanfaatan Potensi Desa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu (14/06) dengan diawali senam pagi bersama kepala desa dan warga di lapangan Desa Sempalwadak.
Selesai senam bersama, warga diarahkan menuju Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) Sempalwadak untuk melakukan cek kesehatan. Cek kesehatan ini dibantu oleh petugas kesehatan desa, Mahasiswa Poltekkes Malang, dan Mahasiswa UM KKN Sempalwadak. Cek kesehatan yang dilakukan meliputi, cek tinggi badan, berat badan, tensi tekanan darah, pengecekan gula darah serta pemberian vitamin. Adanya cek kesehatan gratis ini, warga diharapkan dapat mengetahui kondisi kesehatan dan menjaga kesehatan dimasa pandemi Covid-19.

Disela-sela menunggu antrean cek kesehatan, warga dibagikan Buku Panduan Pemberian Nilai Tambah Pada Hasil Produksi Komoditas Tebu. Buku tersebut merupakan sarana edukasi bagi warga tentang tanaman tebu serta resep-resep pengolahan tebu menjadi berbagai olahan makanan yang bervariasi. Buku tersebut disusun oleh mahasiswa KKN mengingat Desa Sempalwadak yang dikelilingi oleh area pertanian yang mana memiliki potensi untuk meningkatkan daya jual tebu.

Mahasiswa KKN juga menampilkan sebuah video tutorial pengolahan tebu kepada warga yang mengantri cek kesehatan. Kegiatan tersebut diharapkan memberi pengetahuan baru kepada warga bahwa tebu yang selama ini hanya dapat dijadikan gula dan dikirim ke pabrik juga dapat diolah menjadi berbagai macam hal di bidang kesehatan, bidang industri serta konsumsi rumah tangga. Edukasi pengolahan tebu dapat meningkatkan kreativitas warga dalam mengolah tebu sehingga meningkatkan penghasilan bagi warga Desa Sempalwadak.
“Program kerja yang diadakan oleh mahasiswa UM ini sangat bermanfaat bagi Warga Sempalwadak, karena tidak semua warga mampu mengecek kesehatannya di puskesmas atau rumah sakit. Jadi, dengan diadakannya cek kesehatan gratis dan edukasi potensi desa ini warga bisa mengetahui kondisi kesehatannya dan tidak perlu jauh-jauh pergi ke puskesmas atau rumah sakit. Selain itu, warga juga dapat ilmu tentang bagaimana memanfaatkan potensi desa” ujar Bapak Inggi Fatkhurrahman, Kepala Desa Sempalwadak yang juga mengikuti kegiatan tersebut. Beliau berharap, mahasiswa KKN UM dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan dengan baik terlepas dari jurusan yang dipelajari.
Pewarta: Eksanti Pramitasari
Fotografer: Ari Gunawan
Penyunting: Mita