Oleh : Selamat Sore

aku belatung lantunkan kidung
di temaram, ruang melekas
waktu iringi sunyi tak cepat
tak usai kapan, bulan kiamat

peradaban kini tambah busuk
kelak datang masa hancur
manusia jadi kambing
bunga jadi cacing

asmara berdarah-darah

segala liur di ranjang
doa sia-sia bibirmu ribuan harap
tetap cintaku liar, ia hangat
kiranya mati di hari mendatang
denganku juga

rasanya jiwa sedang tak tentu
mana yang harus malam
ataukah ini siang untuk maut
tai kerbau lebih harum timbang jasad

Baca Juga : Puisi Pendekar Tik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here