Mengurai Jadwal Mata Kuliah Bentrok, Problematika yang Berulang Terjadi

Mengatur rencana studi semester atau akrab disebut Kartu Rencana Studi (KRS) sebelum pelaksanaan perkuliahan, rutinitas yang harus dilakukan

Ilustrasi: Ilham Khoirul/Siar

Mengatur rencana studi semester atau akrab disebut Kartu Rencana Studi (KRS) sebelum pelaksanaan perkuliahan, rutinitas yang harus dilakukan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) setiap awal semester. Hal itu sesuai dengan Peraturan Rektor UM No. 23 Tahun 2023 tentang Pedoman Pendidikan Edisi 2023 Bab XI Sistem Administrasi Akademik, Pasal 88 ayat (1) yang berbunyi “Registrasi adalah proses untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa dan memprogram mata kuliah pada suatu semester” dan pasal (2) “Setiap mahasiswa diwajibkan melaksanakan registrasi pada setiap awal semester sesuai dengan ketentuan kalender akademik”. Adanya kewajiban tersebut sejatinya bukanlah hal yang sulit bagi mahasiswa UM untuk melakukannya, karena selain memang bentuk kewajiban sebagai seorang mahasiswa, pihak kampus juga telah memberikan fasilitas untuk mengatur KRS secara mandiri melalui laman Sistem Informasi Akademik (Siakad) UM yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun berada sesuai rentang waktu yang telah diberikan.

Dengan adanya kemudahan untuk mengakses dan mengatur KRS, tidak serta merta membuat kegiatan KRS menjadi mulus tanpa cela. Di sisi lain terdapat problematika yang kerap dialami mahasiswa ketika masa-masa KRS-an hingga periode awal pertemuan perkuliahan. Mahasiswa seringkali dihadapkan pada jadwal yang bentrok satu sama lain, yang tentu akan mengganggu proses pembelajaran perkuliahan. Permasalahan itu terkadang juga berbuntut pada mahasiswa yang kebingungan mengatasinya. Mereka bingung harus melapor kepada siapa, di mana, dan bagaimana. 

Pada dasarnya, permasalahan bentroknya jadwal mata kuliah dapat diselesaikan melalui modifikasi KRS yang jika dilihat pada Peraturan Rektor tentang kalender akademik UM setiap tahunnya, biasa dilakukan setelah penutupan pengisian KRS oleh mahasiswa. Kebijakan modifikasi KRS sejatinya sangat membantu mahasiswa yang mengalami jadwal tumpang tindih agar kembali normal.

Terlepas dari solusi yang ada, permasalahan jadwal mata kuliah bentrok di awal-awal pembelajaran terkadang muncul di luar kendali dari mahasiswa. Beberapa keluhan yang sering terjadi antara lain ketika mahasiswa telah menyusun jadwal dengan sedemikian rupa agar tidak terjadi bentrok. Tanpa sepengetahuan mahasiswa yang bersangkutan, jadwal yang sudah tertata berubah atau berpindah pada jam atau hari yang lain. Dari hal itu tak jarang membuat bentrok dengan mata kuliah yang notabenenya sudah terjadwal pada jam dan hari tersebut. Fenomena semacam ini terkadang menyulitkan mahasiswa karena harus mencari alternatif kelas lain maupun melakukan negosiasi dengan dosen pengampu mata kuliah bersangkutan agar tidak terjadi bentrok. Beruntung, jika mahasiswa bisa mendapatkan kelas baru dengan jadwal yang tidak bentrok, mengingat terkadang mahasiswa juga kesulitan mendapat kelas baru karena alasan kapasitas mahasiswa kelas yang lain sudah penuh.

Keberuntungan juga didapat jika dosen pengampu mata kuliah dapat mengambil kebijaksanaan untuk berpindah jadwal atau mengambil alternatif solusi bersama mahasiswa agar jadwal mata kuliah yang tengah diampu tidak bentrok dengan mata kuliah lain. Namun, di sisi lain terkadang tidak semua dosen pengampu mata kuliah yang jadwalnya bentrok juga melakukan demikian, hal itu wajar dan tak mengherankan karena mereka juga harus mempertimbangkan banyak jadwal mengajar di kelas lain untuk bisa mengambil keputusan ketika jam mengajarnya bentrok. Jadi, bisa dikatakan bahwa jadwal yang saling bentrok ini tidak hanya berdampak pada mahasiswa, tetapi juga pada dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.

Permasalahan-permasalahan semacam ini seyogyanya menjadi bahan evaluasi bagi pemangku kepentingan agar sebisa mungkin mengatur jadwal mata kuliah yang sudah tersaji agar tidak berubah-ubah dan tidak bertabrakan satu sama lain. Perbaikan sistem penjadwalan mata kuliah tentunya akan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan proses pembelajaran baik bagi mahasiswa maupun dosen. Solusi untuk masalah jadwal kuliah yang kerap kali bentrok semoga menjadi bagian dari sinergitas untuk meningkatkan kualitas tata kelola yang lebih baik yang sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita dan harapan kampus.

Penulis: Ilham Khoirul Fatah 
Editor: Febrian Galuh 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CAPTCHA