Saatnya Nugget Lele Jadi Produk Kewirausahaan Warga

#SiaranKKN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Universitas Negeri Malang

#SiaranKKN

#SiaranKKN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan di Balai Desa Rejeni (31/5).

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Balai Desa Rejeni ini diikuti oleh 20 ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan 15 orang Pemuda Karang Taruna Desa Rejeni. Pelatihan ini diisi oleh Mahasiswa KKN UM sendiri yaitu dari Koordinator Desa Rejeni, Jeremy. Ia memberikan penjelasan umum mengenai Nugget Lele, sedangkan untuk demo memasak dilakukan oleh Jehan. Kami sengaja menjadi pemateri dan tidak menghadirkan pemateri dari luar guna mengakrabkan diri pada msyarakat Desa Renjeni.

Tujuan pelatihan ini untuk memberikan inovasi baru kepada warga agar dapat memiliki wawasan lebih tentang kewirausahaan. Pelatihan ini juga kami jelaskan dari nol, yaitu mulai dari kandungan yang terdapat dalam ikan lele, alasan mengapa memilih Nugget Lele sebagai produk kewirausahaan, proses pembuatan Nugget Lele, serta cara pemasaran.

Tak lupa pula penjelasan mengenai omzet yang didapat baik per hari maupun per bulan dari hasil penjualan Nugget Lele. Seusai penyampaian materi dan contoh demo memasak yang kami berikan, Ibi-ibu PKK dan Karang Taruna juga ikut mempraktikan pembuatan Nugget Lele.

Dita Shinta, Ketua Pelaksana Pelatihan ini mengatakan bahwa acara Pelatihan Nugget Lele ini bermanfaat bagi ibu-ibu PKK dan Karang Taruna. Bagi ibu-ibu PKK Pelatihan ini dimanfaatkan untuk tambahan menu sehari-hari, dapat pula dibuat usaha home made untuk mengisi waktu luang karena proses membuatnya yang cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang mahal dan waktu yang lama. Alat dan bahan juga mudah didapatkan.

Karang Taruna sendiri bisa membantu dan melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk memasarkan produk tersebut karena makanan sasaran paling utamanya didapatkan dari mulut ke mulut. Dengan banyaknya anggota Karang Taruna informasi bisa tersebar dengan cepat, selain itu produk juga bisa menjadi bisnis untuk Karang Taruna sendiri, sehingga uang yang digunkan dapat digunakan untuk keperluan bersama.

Kegiatan ini ditutup dengan dilaksanakannya Buka Bersama dengan seluruh peserta pelatihan. Kegitaan ini juga mendapatkan antusiasme besar dari ibu-ibu PKK dan Anggota Karangtaruna. hal itu dapat dilihat dari keaktifan mereka bertanya karena ingin tahu bagaimana cara pembutan Nugget Lele, pemasaran dan sebagainya. “Sering-sering dibuat pelatihan begini mbak, biar ibu-ibu bisa kreatif,” ujar salah satu ibu PKK Desa Rejeni ketika Buka Bersama.

Kerja tim dari kami, Mahasiswa Kelompok 3 KKN Desa Rejeni UM, sebagai panitia pelaksana pelatihan ini dapat dinilai dari respon warga yang berpartisipasi dalam pelatihan. Hasil evaluasi dari warga dapat menjadi bahan acuan kegiatan program kerja KKN selanjutnya. Semangat dari KKNers Rejeni tidak boleh luntur begitu saja, karena perjalanan KKN kami masih panjang. Niatkan KKN ini sebagai wadah untuk menebar manfaat kepada masyarakat. Semangat KKNers Desa Rejeni!

Reporter & Penulis: Farizal

Penyunting: Rizka

Tulisan ini berasal dari kontributor rubrik spesial #SiaranKKN – Kita Ke sana Ngapainuntuk mewadahi dokumentasi kegiatan KKN Mahasiswa Universitas Negeri Malang.

Yuk, kirimkan milikmu! (Baca: [#SiaranKKN] – Hei, Kita Ke sana Ngapain?)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CAPTCHA