Minat Mahasiswa Universitas Negeri Malang terhadap Organisasi Mahasiswa

Di era global dan pasca reformasi seperti sekarang ini, mahasiswa tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga

Gambar : Rieska Novia
Dokumentasi/LPM Siar

Di era global dan pasca reformasi seperti sekarang ini, mahasiswa tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga berprestasi di bidang nonakademik. Organisasi mahasiswa (Ormawa) menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat, minat dan potensi mereka untuk bidang selain akademik. Universitas Negeri Malang memiliki banyak ormawa yang dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan skill yang dimiliki. Selain itu, terdapat beberapa program untuk mahasiswa dengan tujuan mengasah skill yang dimiliki oleh mahasiswa, di antaranya yaitu Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). MBKM merupakan program yang wajib untuk diikuti oleh mahasiswa dengan berbagai jenis kegiata, antara lain, kegiatan pertukaran pelajar, magang/praktik, asistensi mengajar, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, studi independen dan yang terakhir, membangun desa/kuliah kerja nyata (KKN) tematik. Sementara itu, PKM merupakan program yang dapat meningkatkan prestasi mahasiswa dan prestasi universitas. Keduanya memberikan keuntungan pada mahasiswa seperti uang/fee, pengalaman yang nyata serta beberapa mendapatkan keuntungan bebas skripsi.


Lantas dengan adanya berbagai program dengan tujuan yang hampir sama dengan organisasi mahasiswa dan keuntungan yang ditawarkan, apakah organisasi masih menjadi minat bagi mahasiswa? Untuk mengetahui hal tersebut Tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Siar membagikan kuesioner berupa Google Form kepada mahasiswa di Universitas Negeri Malang, berikut adalah data yang didapatkan dengan total 32 responden.


Responden yang dituju pada pengisian kuesioner ini yaitu mahasiswa UM semester 1, 3 dan 5 atau Angkatan 2021 hingga 2023. Dari hasil kuesioner yang disebar, sebanyak 54,8% responden merupakan mahasiswa yang aktif pada organisasi mahasiswa. Dari responden aktif ormawa tersebut, 60,9% repsonden bergabung pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), 13% menjadi bagian dari Himpunan Mahasiswa (HIMA) dan sisanya sebanyak 30,1% mengikuti organisasi lain seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), organisasi ekstra kampus, Formadiksi UM, ONPM, Sub Bidang Lembaga pecinta bisnis, organisasi daerah dan lain lain. Sementara itu, pada 45,2% responden tidak aktif ormawa, sebanyak 42,9% responden mengisi waktu dengan mengikuti lomba, 23,8% bekerja, 19% menjadi intern dan 28,8% mengisi waktu dengan kegiatan lain seperti kegiatan pengembangan potensi, belajar dengan organisasi luar, bergabung pada online class, menjadi volunteer serta bergabung dalam kegiatan lainnya.


Berkaitan dengan kegiatan berorganisasi, minat menjadi sesuatu yang sangat berperan sebagai kekuatan mahasiswa dapat aktif berorganisasi. Minat merupakan kecenderungan menetap untuk merasa tertarik pada bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, minat berorganisasi mahasiswa dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.


Berdasarkan pada faktor internal, waktu merupakan salah satu hal yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam berorganisasi. Dari seluruh responden yang mengisi kuisioner, mayoritas responden memiliki cukup waktu untuk berorganisasi, yaitu sebanyak 62,5% dan 15,6% memiliki waktu yang sangat cukup untuk bergabung dalam organisasi. Pada sisi lain, sebanyak 6,3% responden sangat tidak memiliki waktu untuk bergabung ormawa, dan 15,6% tidak memiliki waktu yang cukup untuk berorganisasi.


Selain masalah waktu, minat berorganisasi mahasiswa UM juga dipengaruhi oleh kesesuaian antara minat bakat yang dimiliki oleh mahasiswa dengan ormawa yang tersedia di dalam universitas. Dari 100% responden, sebanyak 9,4% responden merasa ormawa kampus sangat tidak sesuai dan 8% merasa ormawa kampus tidak sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Di samping itu, sebanyak 40% responden merasakan kesesuaian antara minat bakat dengan ormawa yang tersedia, sementara 25% yang lain merasa ormawa yang ada sangat sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Dalam hal pengembangan diri, mayoritas responden merasa organisasi berperan penting dalam pengembangan diri mahasiswa, sebanyak 46,9% responden setuju dan 40,6% responden sangat setuju, sedangkan beberapa persen sisanya merasa bahwa organisasi tidak terlalu penting perihal pengembangan diri mahasiswa.


Perihal bergabung dalam organisasi, 81,3% pengisi kuesioner merasa mereka harus memiliki keterampilan sosial dan komunikasi yang cukup sebelum berorganisasi, sedangkan 9,4% yang lain merasa tidak setuju. Sebanyak 6,2% merasa kurang setuju dengan beberapa alasan. Alasan pertama, selain keterampilan sosial dan komunikasi mahasiswa merasa keahlian khusus juga merupakan sesuatu yang diperlukan sebelum bergabung dalam organisasi. Alasan yang lain, mereka merasa keterampilan sosial dan komunikasi dapat dilatih setelah bergabung dalam organisasi. 3,1% sisanya merasa keterampilan sosial dan komunikasi mungkin saja diperlukan, sebab memang ingin mendalami kedua hal tersebut. Dari seluruh responden yang mengisi kuisioner, sebanyak 87,5% responden pernah mempertimbangkan untuk masuk dan berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa dengan rata-rata dari mereka berharap agar mendapat relasi, dapat mengembangkan soft skill yang dimiliki serta menambah pengalaman agar bisa digunakan ke depannya.


Berdasarkan faktor eksternal, minat mahasiswa dipengaruhi oleh kemudahan akses informasi ormawa yang ada di dalam kampus. Kemudahan akses infomasi ormawa dirasakan oleh 40,6% responden, 12,5% sangat mudah mengakses informasi ormawa dan 31,3% netral. Terbalik dengan mayoritas hasil kemudahan akses informasi, sebanyak 3,1% responden merasa sangat kesulitan dan 12,5% merasa agak sulit mengakses informasi ormawa. Kesesuaian tujuan organisasi dengan tujuan karir mahasiswa juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat berorganisi. Sebagian besar responden, sebanyak 37,5%, merasakan kesesuaian tujuan organisasi dengan tujuan karirnya dan 12,5% merasa sangat sesuai. Kesesuaian tersebut tidak dirasakan oleh 21,9% responden yang lain. Sisanya, 18,8%, merasa netral terhadap kesesuaian tujuan organisasi dengan tujuan karir mereka.


Di sisi lain, tingkat persaingan antar organisasi membuat mahasiswa menjadi ragu untuk bergabung dalam organisasi. Sebanyak 21,9% responden setuju dan 9,4 responden sangat setuju dengan gagasan tersebut. Sementara itu, 31,3% merasa kurang setuju ditambah dengan 12,5% responden yang sangat tidak setuju terkait dengan pengaruh persaingan organisasi terhadap minat berorganisasi mahasiswa, sedangngkan sisanya memilih netral.


Faktor eksternal lainnya yang berperan dalam minat mahasiswa untuk mengikuti organisasi yaitu kondisi ekonomi, sulit menghadiri pertemuan secara offline, masalah perizinan dari pihak keluarga, tugas kuliah, kegiatan MBKM dan PKM, serta ketertarikan mahasiswa terhadap organisasi yang ada. Berdasarkan pada faktor ekonomi, 65,6% responden setuju jika kondisi ekonomi berpengaruh pada minat mereka mengikuti organisasi. Mengenai pertemuan offline, 65,6% merasa tidak kesulitan dengan adanya pertemuan fisik yang bisa saja diadakan ketika mereka berpartisipasi dalam kegiatan organisasi. Sementara itu, sebanyak 56,3% responden setuju bahwa izin keluarga berpengaruh terhadap keputusan mereka memilih berorganisasi atau tidak. Berdasarkan pada kegiatan perkuliahan, tugas kuliah menjadi suatu hal yang mempengaruhi minat organisasi mahasiswa, 78,1% responden setuju dengan hal tersebut. MBKM dan PKM juga memberikan pengaruh mahasiswa untuk bergabung atau tidak pada suatu organisasi. 53,1% responden mengaku jika MBKM dan PKM berpengaruh pada minat mereka berorganisasi. Dilihat dari faktor ketertarikan, sebanyak 81,3% dari keseluruhan responden merasa kegiatan atau program organisasi yang ada, telah menarik minat mereka.


Penulis : Risma Dewi
Editor : Arif Kurniawan
Ilustrator : Rieska Novia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CAPTCHA