Minggu, (3/3) rangkaian kegiatan Diklat Jurnalistik dan Pendidikan Kepenulisan Mahasiswa Tingkat Dasar (DJ&PKMTD) ke 38 Unit Kegiatan Mahasiswa Penulis (UKMP) Universitas Negeri Malang (UM) belum usai. Setelah mengikuti diklat ruang selama dua hari, para calon anggota UKMP melaksanakan diklat alam yang diselenggarakan di Desa Wadung, Kecamatan Pakisaji.
Berbeda konsep dengan diklat ruang yang menyajikan materi-materi kepenulisan, pada pelaksanaan diklat alam ini lebih menekankan pada pendekatan calon anggota baru terhadap anggota kelompoknya serta menguji kekompakan dan loyalitas. Yunita Puji Lestari, Ketua Pelaksana DJ&PKMTD ke 38 menjelaskan, “Terdapat perbedaan antara diklat alam tahun kemarin dan sekarang. Jika tahun kemarin ada 4 pos sekarang hanya 3 pos. Karena pos keempat tentang motivasi dijadikan satu setelah pengukuhan, disitu mereka diberikan motivasi secara bersama-sama.”
Pos-pos yang dipersiapkan terdiri dari pos satu untuk mengetahui bidang kepenulisan yang diminati oleh calon anggota baru. Kemudian, pos dua mengenai loyalitas untuk menguji kesetiaan calon anggota baru kepada UKMP dan terakhir pos tiga mengenai militansi untuk menguji mental calon anggota baru. Dilanjutkan dengan kegiatan motivasi kepenulisan secara bersama-sama.
Hari kedua diklat alam diakhiri dengan pengukuhan calon anggota baru menjadi anggota resmi UKMP UM ke-38, dari 170 calon anggota baru sekitar sepuluh orang dinyatakan tidak lulus dan kurang dari 15 orang lulus bersyarat, sisanya dinyatakan lulus. Ahmad Syaifuddin selaku Ketua Umum (Ketum) UKMP UM menjelaskan bahwa ada beberapa pertimbangan untuk menentukan peserta lulus atau tidak. Kelulusan ini ditentukan oleh kehadiran pada diklat alam maupun diklat ruang serta tugas-tugas yang diberikan.
Kegiatan diklat alam ini diakhiri dengan dilaksanakannya pengukuhan dan peresmian anggota baru. Pengukuhuan dan peresmian anggota baru dilakukan dengan penyerahan Pakaian Dinas Organisasi (PDO) secara simbolik kepada dua perwakilan anggota baru yaitu, Alvin Maulana Al-Farizy, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2017 dan Nabila Widya Septi Aminudin, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial angkatan 2017 di Pendopo Balai Desa Wadung.
Peserta diklat menanggapi dengan antusias kegiatan ini, Alvin mengatakan bahwa ia merasa sangat senang karena impiannya masuk UKMP UM terwujud, sehingga dapat mendalami materi tentang kepenulisan.
Hal senada juga diungkap oleh Nabila. “Alhamdulillah lulus tanpa syarat, diklat alam ini lebih menyenangkan dari diklat ruang karena bisa lebih dekat dengan teman kelompok. Pengalaman sangat berharga seperti melalui medan yang sulit ketika penjelajahan itu seru sekali,” ungkapnya.
Pada diklat ini ditekankan nilai kekeluargaan sehingga diharapkan nanti setelah kegiatan tersebut anggota baru bisa dengan mudah berbaur dengan anggota lain. Ketua umum UKMP UM juga mengaharapkan agar anggota baru ini bisa menemukan apa yang mereka butuhkan di UKMP kemudian setelah diklat ini diharapkan agar mereka tidak melupakan teman satu kelompok mereka, dan juga diharapkan mereka mampu menjadi pioneer-pioneer UKMP UM di masa mendatang. (hlw/wpl//rzk)