Maba Berkoar Tentang PKPT

Zainul, Fakultas Psikologi: “Saya merasa lega karena pekan PKPT-nya sudah selesai meski belum selesai semuanya karena masih ada

  • Zainul, Fakultas Psikologi: “Saya merasa lega karena pekan PKPT-nya sudah selesai meski belum selesai semuanya karena masih ada Character Building. Namun, saya merasa senang karena empat hari ini telah selesai. Maba Psikologi solid, sama rasa, dihukum satu dihukum semua, dapet banyak ilmu dan pengalaman baru juga. 
  • Maulida, Matematika-FMIPA: “PKPT sudah selesai, perasaan saya sedikit lebih lega. Tapi, PKPT-nya membosankan banyak adegan marah-marah padahal saya sudah tahu itu hanya skenario panitia. 
  • Rozi, Matematika-FMIPA: “PKPT-nya membosankan, banyak duduknya, kurang game, panitia sering marah-marah gak jelas. PKPT di FMIPA banyak tugas, namun secara keseluruhan menyenangkan pengalaman baru ospek kampus.” 
  • Ilham, Fakultas Teknik: “PKPT di Teknik paling kompak, bisa dilihat dari yel-yelnya. Tapi, ngebosenin banyak duduknya. Tapi, ini pengalaman baru. Jadi, tetep menyenangkan. Bangun pagi-pagi, lari-lari berangkat pagi-pagi, kedinginan dan banyak cerita. Saya cukup senang karena di FT tidak terlalu banyak tugas yang memberatkan.” 
  • Rizki, Fakultas Teknik: “PKPT dari panitianya menyenangkan. Namun, menurut saya PKPT-nya membosankan karena terlalu banyak materi. Harapan saya untuk selanjutnya PKPT-nya tidak monoton, dan dibuat lebih bervariasi sehingga Maba tidak bosan dalam ruangan.”
  •  Wuri Purbaningsih, Manajemen-Fakultas Ekonomi: “PKPT-nya menyenangkan, nggak ada tugas dan sangat berkesan karena banyak pembelajaran yang didapatkan. PKPT banyak mengajarkan saya untuk disiplin. Bangun pagi dan harus berangkat pagi-pagi itu merupakan pengalaman yang baru di tambah lagi tempat tinggal saya jauh dari kampus jadi benar-benar harus berangkat sangat pagi supaya tidak terlambat.” 
  • Lani, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP): “Saya merasa lega PKPT-nya sudah selesai. Bersyukur juga PKPT di Universitas Negeri Malang (UM) nggak neko-neko, nggak suruh bawa yang macem-macem juga. Tapi saya juga bosen tiap hari selama PKPT ini kayak gini-gini aja. Tapi, saya sadar semua yang ada di PKPT sifatnya mendidik dan untuk kebaikan Maba sendiri.” (ryh//gia/yna)

*buletin hal.7 terbit edisi 20 Agustus 2014

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CAPTCHA