Maba FT Antusias, German & Menwa Puas

Pengenalan Kehidupan Perguruan Tinggi (PKPT) Fakultas Teknik (FT) memasuki hari kedua. Agendanya berupa presentasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Pengenalan Kehidupan Perguruan Tinggi (PKPT) Fakultas Teknik (FT) memasuki hari kedua. Agendanya berupa presentasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Universitas Negeri Malang (UM). Dalam presentasi itu, mereka menampilkan video dan power point berupa kegiatan, juga beberapa contoh hasil karya mereka. Sebanyak 27 UKM yang melakukan presentasi hari ini diberikan waktu 10 menit untuk presentasi. Presentasi dibuka oleh UKM BDM dan ditutup dengan presentasi dari UKM German.

Selama durasi yang sangat singkat itu, beberapa UKM merasa tidak puas. Salah satunya UKM Seni Tari dan Karawitan Asri Kusuma (STKAK), presentasi yang seharusnya dibumbui dengan peragaan tari hanya dilakukan dengan presentasi dan video karena keterbatasan waktu.

Hal sama dialami juga oleh UKM Blero. Pengenalan UKM yang seharusnya dilakukan dengan pementasan kini hanya dengan video dan presentasi kepada Maba. Ditanya mengenai antusiasme Maba FT, Intan, salah satu anggota UKM Blero, mengatakan bahwa Maba FT antusiamenya bagus. Namun, karena panitia dari Blero sedikit sedangkan Maba FT banyak dan tempatnya luas, alhasil presentasi pun kurang meriah. “FT garing. Mungkin karena kita sedikit, FT massanya banyak,” kata Intan. Walau begitu, hal itu bukanlah kendala yang berarti bagi UKM Blero. UKM Blero mempunyai cara untuk menarik antusiasme Maba dengan cara menggunakan atribut ketika presentasi dan juga lebih persuasif agar Maba semakin tertarik dengan presentasi mereka.

Sementara itu, sebagai penyaji terakhir, UKM German merasa mendapatkan keuntungan. Sebab, di hari sebelumnya mereka diberi kesempatan untuk mengisi materi mengenai Penyuluhan NAPZA yang sengaja mereka selingi dengan promosi UKM mereka. “Nggak ada masalah, cukup. Soalnya kita menekankan kegiatan,” kata Firda. Koko, salah seorang anggota German menambahkan, baginya masalah hanya terletak pada tempat. “Tempat terlalu luas, kita nggak bisa ngehandle,” tambah Koko. Melalui media film dan video, UKM German merasa puas dan merasa cukup dengan waktu yang diberikan

Senada dengan UKM German, UKM Resimen Mahasiswa (Menwa) juga merasa puas dengan presentasi yang diberikan. “Saya rasa sepuluh menit cukup untuk pengenalan sementara,” jelas Lina Septian. Mengenai antusiasme Maba, Lina mengatakan bahwa antusiasme Maba bagus, namun karena keterbatasan waktu ada pertanyaan dari Maba yang belum terjawab sehingga diharapkan Maba hadir dalam acara pengenalan UKM tanggal 23 Agustus nanti. (dsl/yrz//gia)

*buletin hal.7 terbit edisi 19 Agustus 2014

*buletin hal.1 terbit edisi 19 Agustus 2014

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CAPTCHA