Selasa (4/7/2023), mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM), kader Posyandu, dan petugas kesehatan melaksanakan kegiatan Posyandu lansia dan balita di posko Posyandu Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Posyandu lansia sebagai tempat pelayanan kesehatan yang dekat dengan keseharian warga lanjut usia berperan penting dalam menjaga kualitas hidup.
Mahasiswa KKN UM ikut serta dalam kegiatan senam sehat yang diadakan oleh ibu-ibu Posyandu lansia. Kegiatan senam sehat ini dilakukan setiap hari Minggu pukul 07.30 WIB sampai 08.30 WIB. Instruktur memandu gerakan pemanasan, peregangan persendian, senam tera, dan senam bebas yang merupakan permintaan ibu-ibu. “Adanya senam sehat ini bermanfaat bagi kami para lansia untuk membantu tubuh agar tetap bugar, sehat, tidak mudah depresi, dan membangun kekuatan otot dan tulang sehingga bisa mencegah osteoporosis,” ujar ibu Endang, salah satu anggota senam sehat Posyandu lansia.
Senam lansia bertujuan untuk membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Pola makan yang kurang sehat berpengaruh pada organ dalam sehingga harus diimbangi dengan olahraga ringan untuk para lansia agar terhindar dari segala jenis penyakit yang disebabkan oleh umur yang semakin menua.
Setelah melakukan kegiatan senam pagi mahasiswa KKN UM juga melakukan konfirmasi ulang untuk kegiatan pemeriksaan Posyandu yang dilakukan pada Selasa (4/7/ 2023).
Kegiatan pemeriksaan Posyandu lansia dan balita dilakukan tiap sebulan sekali pada awal bulan di posko Posyandu lansia. Warga cukup membawa Kartu Menuju Sehat (KMS) yang digunakan untuk mencatat berat badan, tensi tekanan darah, denyut nadi, dan sebagainya.
Mahasiswa KKN UM turut membantu kader Posyandu dan petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kepada para lansia, mulai dari pengecekan berat badan, tensi, kadar kolesterol, diabetes, asam urat, dan kolesterol. Kader posyandu juga memberi vitamin tulang yang berfungsi untuk menjaga dan memperbaiki masalah tulang lansia agar tidak semakin meningkat. Bagi para lansia yang mempunyai keluhan pusing, radang tenggorokan, dan penyakit lainnya akan diarahkan langsung menuju meja petugas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lalu diberikan obat secara gratis.
Mahasiswa KKN UM pun juga membantu pelaksanaan kegiatan posyandu balita. Hal pertama yang mereka dan kader Posyandu lakukan adalah penimbangan berat badan. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau dan mendeteksi pertumbuhan balita sedini mungkin. Kedua, pengukuran tinggi badan. Ketiga, balita akan mendapatkan pelayanan imunisasi dari bidan yang bertugas agar terhindar dari beberapa penyakit seperti polio, penyakit kuning, TBC, dan lain-lain.
Setelah kegiatan pemeriksaan selesai, konsumsi berupa kacang hijau dibagikan kepada para lansia dan orang tua balita untuk dibawa pulang atau makan di tempat. “Alhamdulillah program pemeriksaan Posyandu kali ini berjalan lancar dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKN UM. Kami sangat terbantu sekali.” tutur ibu Asma, selaku pengurus Posyandu lansia.
Penulis : Silvia Septiana
Editor : Wulan Suci
Tulisan ini berasal dari kontributor dan diterbitkan sebagai bagian dari rubrik sepesial #SiaranKKNUM2023 yang bertujuan untuk mendokumentasikan kegiatan KKN mahasiswa Universitas Negeri Malang