Pertanian dan Peternakan, Potensi Desa Sumberagung yang Jadi Sumber Penghasilan Warganya – #SiaranKKN2021

Malang — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) menggagas program Speak Up Desa untuk Desa

sumberagung
Foto: Mahisha dkk

Malang — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) menggagas program Speak Up Desa untuk Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Program ini bertujuan memperkenalkan Desa Sumberagung beserta produk-produk yang dihasilkan oleh para warganya kepada masyarakat luas.

Suhartono selaku Kepala Desa Sumberagung mengatakan, “Visi dan misi Pemerintahan Desa Sumberagung ini adalah meningkatkan perekonomian desa demi kesejahteraan warganya. Hal ini sangat dibutuhkan karena sekarang dalam keadaan Covid-19, otomatis hal ini menjadi hal utama yang harus diperhatikan.” ujarnya ketika diwawancarai pada Rabu (23/6).

Dalam membina dan memberdayakan warganya, Pemerintah Desa Sumberagung menggali potensi-potensi yang ada di desa tersebut, serta melakukan berbagai inovasi pengolahan produk. “Rencana (kami) ke depan untuk meningkatkan perekonomian warga, seperti susu yang dapat dikemas seperti susu gelas, permen susu, dan sebagainya. Sementara kopi diproses dan diolah menjadi pupuk sehingga dapat dijual di luar sana.” lanjut Suhartono.

Ladang Jagung di Desa Sumberagung

Sementara itu, Imam Sugianto selaku Sekretaris Desa menerangkan, “Hasil dari laporan bulan Juni, jumlah penduduk Desa Sumberagung ini totalnya 5256 (orang), yang terdiri dari 2707 laki-laki dan 2549 perempuan. Hampir 75 persen penduduk menggantungkan penghasilan dari potensi desa yang mayoritas adalah pertanian dan peternakan.” Lebih lanjut ia mengatakan bahwa komoditas pertanian yang marak di desa tersebut adalah sayur-mayur, padi, jagung, kopi, dan durian. Sementara peternakan didominasi oleh sapi perah.

Peternakan Sapi Perah di Desa Sumberagung

Tingkat produksi Desa Sumberagung, menurut Imam masih minim karena kebanyakan petani hanya memenuhi kebutuhan segelintir konsumen. Meski begitu, ada komoditas seperti kopi yang telah dijual ke luar desa. “Kopi dikerjakan oleh kelompok tani, dibuat pupuk agar dapat dijual di luar Desa Sumberagung.” ujarnya.

Untuk mendukung potensi desa, Imam mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan sejumlah pelayanan umum. “Pelayanan umum yang dilakukan (Pemerintah) Desa untuk mendukung warga, di samping berupa alat, juga berupa pendanaan setiap tahun. PKK, kelompok tani, dan lainnya dapat mengusulkan anggaran yang akan didanai oleh Desa.”

Akibat Covid-19, banyak warga Desa Sumberagung kesulitan memasarkan produk-produk mereka. Melalui program Speak Up Desa, mahasiswa KKN UM berharap dapat turut serta memengaruhi perkembangan perekonomian Desa Sumberagung. Nantinya, program Speak Up Desa akan menghasilkan video YouTube yang memperkenalkan Desa Sumberagung beserta produk-produk yang dihasilkan para warganya.

Pewarta: Mahisha Mutharrif Laila

Penyunting: Avif Nur Aida Aulia

Tulisan ini berasal dari kontributor dan diterbitkan sebagai bagian dari rubrik spesial #SiaranKKN2021 yang bertujuan untuk mendokumentasikan kegiatan KKN mahasiswa Universitas Negeri Malang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CAPTCHA