Jalan Terusan Ambarawa merupakan daerah yang banyak dihuni oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM). Banyak pintu yang terhubung langsung dengan UM, tepatnya di belakang Gedung Blok D UM. Mahasiswa sering menyebut pintu tersebut dengan Pintu Doraemon.
Di belakang gedung blok D tersebut terdapat tiga pintu yang menghubungkan daerah Terusan Ambarawa dengan kampus UM. Menurut Shella, Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah, angakatan 2016, pintu-pintu tersebut dibuka setiap pukul 06.00 WIB dan ditutup sekitar pukul 17.00 WIB. “Tapi jika ada acara kampus seperti PKKMB biasanya sampai jam enam sore,” tambahnya.
Adanya pintu-pintu tersebut sangat membantu akses mahasiswa menuju kampus karena lebih menghemat waktu dan tidak terlalu membuang tenaga. “Pintu Doraemon ini sangat membantu, karena saya kos juga di daerah sekitar situ jadi tidak perlu jalan lewat gerbang Ambarawa dan lebih cepat juga kalau lewat pintu ini,” ujar Shevita, Mahasiswa Jurusan Psikologi, angkatan 2015.
Namun, di balik kemudahan akses tersebut, ada pihak-pihak yang menyalahkgunakan. Hal ini karena Pintu Doraemon langsung berhubungan dengan tempat parkir Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE). Kinan, Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, angkatan 2016 mengatakan, “Negatifnya sih banyak kehilangan helm, karena depan pintu ini langsung tempat parkir.” (dza/rdx//bia)