Universitas Negeri Malang (22/4), gerak kendaraan bermotor di lumpuhkan selama satu hari dalam rangka Peringatan Hari Bumi pada tanggal 22 April yang di gelar oleh MPA Jonggring Salaka salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Kondisi yang ramah lingkungan menjadi suasana yang dinikmati bersama oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM). Pengawasan agar acara ini dipatuhi segenap pihak yang memasuki area UM dilakukan di setiap gerbang-gerbang UM. Area parkir kendaraan diletakkan dekat gerbang-gerbang utama UM, seperti di gerbang Jl. Semarang, gerbang Jl. Veteran, gerbang Jl. Surabaya, dan gerbang Jl. Ambarawa, untuk seterusnya mahasiswa diwajibkan berjalan kaki.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Satpam kampus namun hanya pengarahan alokasi tempat parkir dan mengatur tempat,” ujar panitia pelaksanaan hari bumi yang sedang berjaga di tempat parkir depan UKM Koperasi Mahasiwa (KOPMA). Akan tetapi terdapat ketakutan dari beberapa mahasiswa terkait keamanan kendaraan ynag mereka parkirkan. “Sedikit takut sih mas kalau parkirnya seperti itu”, ujar Sadhu mahasiswa jurusan elektro.
Hal ini juga didorong oleh kendaraan yang hanya terpusat di beberapa titik saja. Ini mengakibatkan massa kendaraan membeludak. Ketertiban parkir pun menjadi hal yang krusial. Menurut pengamatan awak Siar, keadaan parkir di sekitar gerbang Semarang misalnya, keadaannya sedikit berantakan dan kurang tertata rapi. “Mereka (petugas parkir) hanya bergerombol di gerbang, tidak di tempat parkir,” ujar panitia. (ony//gia).