Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang diberi mandat oleh pihak kampus Universitas Negeri Malang (UM) untuk menjadi petugas Upacara Kemerdekaan Indonesia, yaitu UKM Korps Sukarela (KSR), UKM Pramuka Unit Marching Band, UKM Resimen Mahasiswa (Menwa), UKM Paduan Suara (PSM) Swara Satata Sakti, dan UKM Ikatan Pecinta Retorika Indonesia (IPRI) yang dilaksanakan pada Kamis, (17/8) di Stadion Cakrawala pada pukul 07.00 WIB.
UKM-UKM yang terlibat dalam pelaksanaan Upacara Kemerdekaan telah mempersiapkan diri dengan berlatih. Sesi latihan bersama telah dilakukan sebanyak tiga kali di Stadion Cakrawala serta gladi kotor dan gladi bersih yang menjadi puncak persiapannya. Meskipun mereka telah rutin berlatih, namun tetap mendapatkan kesulitan. Rata-rata kesulitan yang dirasakan adalah jumlah personil yang disiapkan harus lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Dian Ihwan Gunawan, anggota Menwa menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan peserta yang hadir lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Kesulitan lain dirasakan oleh UKM KSR adalah kekurangan personil laki-laki karena anggota KSR didominasi oleh perempuan. Selain itu, UKM KSR merasa senang karena tahun ini dapat bekerja sama dengan Poliklinik UM. Eny Winarsih mengatakan bahwa Poliklinik UM telah menyiapkan dokter dan obat-obatan yang lengkap. “Tapi kami membutuhkan penambahan posko kesehatan karena kami rasa kurang jika hanya dua posko kesehatan,” ucapnya.
Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia ini akan dihadiri oleh Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Pascasarjana, Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) serta dosen dari setiap fakultas.
Selain jumlah peserta yang lebih banyak, perbedaan lain pada Upacara Peringatan Kemerdekaan ini adalah tempat berlangsungnya kegiatan. Tahun ini untuk pertama kalinya pelaksanaan Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia dilakukan di Stadion Cakrawala. (ran/fth//bia)
