Senin (10/07/2023) Kelompok Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Negeri Malang (KKN UM) turut membantu berjalannya acara Festival Lomba Masakan Mujair Nusantara yang diikuti oleh masyarakat Desa Senggreng. Festival Lomba Masakan Mujair Nusantara sendiri telah diselenggarakan selama dua kali berturut-turut yang kini menjadi agenda tahunan rutin. Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian acara bersih desa di Desa Senggreng.
Kegiatan diawali dengan kerja bakti untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk acara Festival Lomba Masakan Mujair Nusantara sejak Minggu (09/07/2023). Mahasiswa KKN UM mengawali kegiatan dengan membersihkan tempat yang akan digunakan sebagai lokasi berlangsungnya acara, yaitu halaman parkir Wisata Sumber Duren, Dusun Kecopokan, Desa Senggreng.
Festival tersebut diadakan karena Desa Senggreng banyak memiliki pembudidaya ikan mujair dan termasuk kawasan penghasil ikan mujair terbesar di Kabupaten Malang. “Ikan merupakan bahan makan yang harus dipertahankan karena mengandung banyak manfaat terutama dalam meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak,” tutur Suyanto, selaku Kepala Dusun Kecopokan.
Acara Festival Lomba Masakan Mujair Nusantara dimulai pada pukul 08.00 pagi. Acara tersebut dihadiri oleh Dinas Perikanan Malang, istri Camat Sumberpucung, Kepala Desa Senggreng (Kades), Kepala Dusun (Kasun) se-Desa Senggreng, Bhabinkhamtibmas, Babinsa Desa Senggreng, serta warga Desa Senggreng. Acara ini turut dihadiri pula oleh istri dari Bupati Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi.
Peserta diberi waktu untuk mempersiapkan alat-alat yang dibuat untuk lomba memasak olahan ikan mujair sampai pukul 09.00. Acara tersebut juga menghadirkan dua chef terkenal dari Malang yaitu Chef Ryanto dan Chef Avi sebagai juri pada waktu lomba.
Pukul 10.00 lomba dimulai. Para peserta mulai memasak dengan berbagai macam jenis olahan ikan mujair. Pada waktu pelaksanaan lomba, peserta juga diberi arahan dan masukan oleh dua chef asli Malang tersebut. Beragam kreasi masakan berbahan dasar ikan mujair dihasilkan oleh para peserta. Tim juri salut dengan antusiasme dan kekompakan warga.
“Kegiatan Festival Lomba Masakan Mujair Nusantara ini sangat bagus dan bermanfaat dikarenakan dapat mencegah penyakit kanker, meningkatkan kesehatan jantung, dan memperkuat tulang,” ujar Agung, salah satu mahasiswa KKN UM.
Lomba selesai pukul 11.00 dan para juri pun mencicipi satu per satu olahan ikan mujair dari setiap peserta lomba. Setelah itu juri berunding untuk melakukan penilaian dan mengumumkan pemenang. Juara dalam acara festival ini terdiri dari juara 3, juara 2, dan juara 1. Pemberian hadiah diberikan langsung oleh Hj. Anis Zaidah Sanusi,Kepala Desa Senggreng, juri, dan ketua PKK. Para pemenang lomba mendapatkan apresiasi berupa trofi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.
Keseluruhan kegiatan selesai pada pukul 12.30 dan dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih lokasi lomba tersebut.
Penulis : Kelvin Cahyo Arif Susanto
Editor : Afifah Fitri