Hari pertama Pengenalan Kehidupan Perguruan Tinggi (PKPT) Universitas Negeri Malang (UM) berlangsung di Graha Cakrawala pada Rabu (13/8). Kegiatan PKPT berlangsung tertib dan dihadiri oleh lebih dari 6.000 mahasiswa baru (Maba). PKPT berlangsung mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Walaupun PKPT berlangsung di dalam ruangan tertutup, namun tetap banyak Maba yang pingsan. “Rata-rata mereka (red:maba) memang belum sarapan dan konsumsi yang diberikan panitia juga terlambat,” tutur Risky Kurniawati (FMIPA/13) anggota Korps Suka Rela (KSR).
“Mulai pagi tadi kami masih mendata Maba yang pingsan sekitar 20 orang. Namun, menjelang siang hari kami sudah tidak bisa lagi mendata karena fokus terhadap banyaknya Maba yang kurang sehat saat menjalani PKPT hari pertama,” kata Risky (FMIPA/13). Risky menambahkan bahwa kebanyakan dari mereka sejak sebelum berangkat memang sudah kurang sehat.
Selain faktor fisik yang memang sudah tidak sehat sebelumnya, banyak Maba yang mengeluhkan tempat duduk, terutama bagi Maba yang tidak menempati tribun. “Tempat duduknya agak kurang nyaman, Mbak, yang di lesehan sumpek, panas, tapi yang di tribun enak, luas,” kata Roni (FIP/14). Tempat yang kurang luas dan efisien juga salah satu faktor banyaknya Maba yang pingsan saat PKPT hari pertama.
KSR menyiapkan empat pos kesehatan pada saat pembukaan PKPT yang bertempat di Graha Cakrawala. Tim KSR yang bertugas pada PKPT kali ini merupakan anggota KSR yang berdomisili di Malang atau anggota KSR yang secara sukarela mau membantu kelancaran tim KSR di pelaksanaan PKPT ini. (adt/ima//myd/yna)
*buletin hal.4. terbit edisi 14 Agustus 2014