Trenggalek — Kamis (22/7), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan pelatihan tari terakhir bagi murid-murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Yapendawa di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Pelatihan tersebut merupakan pertemuan kelima sekaligus terakhir, sebelum murid-murid MI Yapendawa tampil pada pementasan tari yang rencananya akan digelar Minggu (25/7) mendatang di Balai Desa Bendorejo, dalam rangka menutup kegiatan KKN.
Sejak 19 Juni, murid-murid MI Yapendwa diajarkan tarian cublak-cublak suweng oleh Sofya Lilin, mahasiswa KKN UM jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Tidak hanya Sofya, jalannya pelatihan juga didampingi oleh mahasiswa KKN lainnya berdasarkan sistem pembagian jadwal.
Pelatihan dilakukan satu hingga dua kali dalam sepekan, dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dan bertempat di aula MI Yapendawa. Karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang disahkan sejak 12 Juli, pertemuan kelima dari pelatihan tersebut baru dapat dilaksanakan pada Kamis (22/7), mepet dengan gladi bersih dan pementasan. Akan tetapi, hal itu tidak menjadikan semangat murid-murid maupun mahasiswa KKN UM menurun.
Digagasnya program kerja pelatihan tari tidak terlepas dari survei yang sebelumnya telah dilakukan oleh mahasiswa KKN UM. Berdasarkan survei, MI Yapendawa adalah sekolah yang belum pernah melakukan pelatihan maupun pementasan tari. Maka dari itu, untuk mewadahi minat dan bakat murid-murid dalam hal kesenian tari, mahasiswa KKN UM memutuskan untuk mengadakan pelatihan tari di sekolah tersebut.
Untuk mengawali program kerja, mahasiswa KKN UM berkoordinasi dengan Luthfi, Kepala Sekolah MI Yapendawa. Selanjutnya, diadakan pertemuan dengan murid-murid yang terpilih untuk mengikuti pelatihan tari. Pada pertemuan pertama, mahasiswa KKN UM berkenalan dengan delapan murid terpilih yang berasal dari kelas 1 hingga 3, sekaligus mengajarkan mereka gerakan dasar tari.
Sebagai Kepala Sekolah, Luthfi mendukung program kerja mahasiswa KKN UM tersebut dengan menyediakan fasilitas. Selain itu, perwakilan guru MI Yapendawa juga hadir untuk mendampingi di tiap pertemuan. Selama pelatihan dilaksanakan, murid-murid MI Yapendawa tampak bersemangat dan partisipatif.
Pewarta: Arrumah Riya, Yusrica Paulina
Penyunting: Avif Nur Aida
Tulisan ini berasal dari kontributor dan diterbitkan sebagai bagian dari rubrik spesial #SiaranKKN2021 yang bertujuan untuk mendokumentasikan kegiatan KKN mahasiswa Universitas Negeri Malang.