“Mencipta Inspirasi dalam Bingkai Harmoni”, DJ&PKMTD ke 38 Wujudkan Visi Misi Kekeluargaan

Minggu (24/2) – Kegiatan diklat ruang baru saja diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penulis (UKMP) Universitas Negeri Malang

Dokumentasi/LPM Siar

Minggu (24/2) – Kegiatan diklat ruang baru saja diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penulis (UKMP) Universitas Negeri Malang (UM). Diklat ruang yang berlangsung selama dua hari tersebut merupakan bagian dari serangkaian Diklat Jurnalistik dan Pendidikan Kepenulisan Mahasiswa Tingkat Dasar (DJ&PKMTD) ke 38. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23-24 Februari 2019 dan berlokasi di Aula Gedung A3 UM lantai 2.

DJ&PKMTD ke 38 ini mengusung tema “Mencipta Inspirasi dalam Bingkai Harmoni”. Ahmad Syaifudin, selaku Ketua Umum UKMP UM tahun 2019 mengatakan bahwa pengangkatan tema tersebut disesuaikan dengan visi dan misinya. “Pengambilan tema berangkat dari visi dan misi, maksud dari bingkai harmoni yaitu dalam suatu organisasi ada nilai kekeluargaan yang akan dibangun, jadi bukan hanya sekedar organisasi maupun tulisan. Kalau kita sudah ada rasa kekeluargaan, inspirasi buat menulis itu pasti ada,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Yunita Puji Lestari, Ketua pelaksana DJ&PKMTD yang ke 38. Ia menjelaskan bahwa harmonisasi memiliki arti keselarasan dalam keluarga, yang mana jika seseorang sudah memiliki rasa kekeluargaan semua hal bisa dilakukan dengan nyaman. Yunita juga menambahkan bahwa hal tersebut juga sesuai dengan visi dan misi dari Ketua Umum UKMP UM tahun 2019, yang lebih menekankan pada rasa kekeluargaan.

Ismail Lutfi, Pembina UKMP UM mengaku sangat setuju dengan tema yang diusung pada kegaiatan DJ&PKMTD ke 38 tersebut. “Saya sangat setuju, tapi harus konsekuen. Ketika menulis tema dalam bingkai harmoni ya perlu diwujudkan, hindari konflik yang menuju perpecahan. Kalau saya mengatakan, harmoni itu musyawarah untuk mufakat karena harus ada kemanfaatan untuk bersama,” ujarnya

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut berjalan lancar meskipun ada beberapa kendala yang harus dihadapi. Yunita menyebutkan salah satu kendala berasal dari peserta, yakni banyaknya peserta yang izin tidak mengikuti kegiatan karena bertabrakan dengan kegiatan lain. Selain itu, banyak dari peserta yang tidak memahami tugas yang diberikan dan seringkali mengulang pertanyaan yang sama meskipun sudah dijelaskan.

Widhi Hidayat, Mahasiswi Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan mengungkapkan bahwa kegiatan DJ&PKMTD ke 38 tersebut cukup mengesankan karena di dalamnya banyak pengalaman yang didapatkan, mulai dari ilmu yang bermanfaat sampai teman baru dari berbagai fakultas. Sementara itu, Titis Arif Dwi Guncahyo, Mahasiwa Jurusan Teknik Mesin menyampaikan harapannya mengenai pelaksanaan diklat selanjutnya, “Harapannya untuk kegiatan DJ&PKMTD ke 38 yaitu, semoga kegiatannya dibuat semakin menarik lagi dan aku berharap dari UKMP aku jadi bisa buat karya tulis dan menambah pengalaman berorganisasi,” ujarnya. (dza/wyn//bil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CAPTCHA