Malang — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) menjalankan kegiatan “piket desa” di Balai Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga pekan sejak 21 Juni hingga 16 Juli.
Sesuai waktu operasional Balai Desa Toyomarto, piket desa berlangsung tiap hari Senin sampai Kamis pukul 08.00–12.00 WIB, dan hari Jumat pukul 08.00–11.00 WIB. Setiap harinya, dua orang mahasiswa KKN melaksanakan piket desa dengan didampingi oleh satu orang penanggung jawab kegiatan.
Tugas utama piket desa adalah melayani warga Desa Toyomarto dalam bidang administrasi. Beberapa jenis pelayanan yang diberikan, yakni pembuatan surat pengantar Kartu Keluarga (KK), pembuatan surat pengantar Kartu Tanda Penduduk (KTP), pembuatan surat pengantar Surat Keterangan Usaha (SKU), dan lain sebagainya. Sebelum mengajukan pembuatan surat-surat tersebut, warga desa harus membawa berkas-berkas yang diperlukan. Warga desa yang membutuhkan pelayanan administrasi tidak dipungut biaya sepeser pun.
Selama menjalankan piket desa, mahasiswa KKN dituntut cermat dalam membuat berkas administrasi, teliti dalam mengecek berkas, serta tepat dalam memberi berkas. Hal ini dilakukan agar warga Desa Toyomarto dapat memiliki surat yang diinginkan secara cepat dan tepat.
“Biasanya dalam waktu tertentu, ada banyak warga yang membutuhkan pelayanan administrasi secara bersamaan. Adanya piket desa ini bisa membantu petugas Balai Desa, sehingga warga yang membutuhkan berkas administrasi bisa cepat dilayani.” ujar Salsabila Esya Kusdianti, salah satu mahasiswa KKN UM di Desa Toyomarto.
Pewarta: Naufal Achfi
Penyunting: Avif Nur Aida
Tulisan ini berasal dari kontributor dan diterbitkan sebagai bagian dari rubrik spesial #SiaranKKN2021 yang bertujuan untuk mendokumentasikan kegiatan KKN mahasiswa Universitas Negeri Malang.