Pemira FMIPA, Tunjukkan Kesadaran Berdemokrasi Mahasiswa

Rabu (25/11) bertempat di Gedung O8, telah dilaksanakan perhitungan suara Pemilu Raya FMIPA. Selama kurang dari tiga jam,

Rabu (25/11) bertempat di Gedung O8, telah dilaksanakan perhitungan suara Pemilu Raya FMIPA. Selama kurang dari tiga jam, terpilihlah Ketua Himpunan dari masing-masing jurusan, Ketua BEM, dan Senator. Sebanyak dua calon Ketua BEMFMIPA dan Ketua Senator,  dua calon Ketua Jurusan Fisika, Kimia, Biologi, dan calon tunggal Pendidikan IPA berkumpul menyaksikan jalannya acara perhitungan suara. Dari Jurusan Fisika, terpilih M. Sholahuddin beserta wakilnya Matrinah. Kimia berhasil menelurkan Khoirul Faqih sebagai Ketua dan Liqanatul Putri sebagai wakilnya. Amien Fadli dan Nur Fitriana sebagai Ketua dan wakil ketua HMJ Biologi. Dari Jurusan Biologi, Herlambang dan Dimas Prayoga berhasil memenangkan perolehan suara untuk Ketua dan Wakil Ketua HMJ Biologi. Sementara sebagai calon tunggal, Muhammad Farras dan Ngulmi Khamidah berhasil memenangkan syarat minimal jumlah pemilih suara di prodi PIPA. “Untuk calon tunggal syarat minimal suaranya 50% plus 1 suara masuk, termasuk surat suara yang tidak sah, ataupun abstain,” jelas Fandy, ketua KPFMIPA.

Perhitungan jumlah suara untuk Ketua dan Wakil HMJ dilakukan bersamaan dengan perhitungan jumlah suara untuk calon Senator FMIPA. Terpilih Irwan Mustaqim dari Jurusan Fisika, Ghufron dari Pendidikan IPA, dan M. Yusuf dari Jurusan Biologi. Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan suara untuk Ketua dan Wakil Ketau BEM, dimana Naufal Rafsanjani dan pasangannya Yezhi Prisvitasari berhasil mengalahkan pasangan Dimas Ramadhani dan Nur Fuaidah.

Dibandingkan dengan Pemira tahun lalu, Fandy mengaku tahun ini antusiasme mahasiswa FMIPA lebih meningkat dari tahun kemarin. Menurut Dimas Ramdhani selain kesadaran berdemokrasi FMIPA yang meningkat, peningkatan pemilih berkat upaya KPF dan Panwaslu yang menentukan tempat kampanye lisan, yakni kantin FMIPA, ”Pemilihan tempat yang bagus, disamping kita tidak membawa massa, tapi kita yang membawakan ke massa,” tuturnya.

Diakui Fandy, kendala selama jalannya Pemira FMIPA yakni ketika pendaftaran bakal calon. Dimana minimnya kemauan mahasiswa untuk mendaftarkan diri, sampai diperpanjang beberapa kali. Sebagai ketua BEM terpilih FMIPA, Naufal Rafsanjani berharap partisipasi mahasiswa FMIPA terus meningkat, “Lebih aktif jangan fokus ke kuliah aja, masih muda jangan sia-siakan, cari pengalaman, mumpung masih bisa berkarya,”

Lebih lanjut, sebagai Ketua KPFMIPA, Fandy berharap agar calon terpilih bisa melakukan kinerjanya sesuai dengan visi misi mereka. “Jangan berbelok dari apa yang diomongkan,” tambahnya. Harapan juga dilayangkan oleh calon Ketua BEMFMIPA yang harus gugur dalam pemilihan. “Internalnya diperkuat, BEM harus sejalan dengan hasil konfeensi yang akan dibuat, sebagai koordinaotor garis program kerja di Mipa. Karna kalau BEMnya hidup, semua HMJ akan hidup, dan mahasiswanya tidak apatis,” pesan Dimas. (ana/yrz//ahl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CAPTCHA