Universitas Negeri Malang, Siarpersma – Kontestasi politik pada badan Organisasi Pemerintahan Mahasiswa (OPM) di Universitas Negeri Malang (UM) telah digelar pada Kamis (28/11). Pemungutan suara diselenggarakan di tiap-tiap fakultas sejak pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) hanya terdapat satu calon untuk Ketua badan Ekskutif Mahasiswa (BEM).
Saat ditanya perihal hal tersebut, Ovi Saiful selaku Ketua Pelaksana Pemira FIK 2019 berpendapat bahwa faktor utama adalah masalah Sumber Daya Manusia (SDM). “SDM tidak terlalu banyak. Ya walau tidak semua, namun mahasiswa FIK tidak terlalu suka dengan organisasi,” ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa Pemira di FIK tahun ini mengalami kemunduran dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Ketua KPFEB 2019, Roby Farocky mengaku kurang tahu-menahu perihal calon tunggal di FEB. “Kurang tau ya, karena kita dari KPU hanya memfasilitasi mereka buat maju jadi calon. Mungkin dari kemauan mereka untuk maju masih malu-malu atau apa nggak tau sih,” ungkapnya.
Dengan memiliki calon tunggal, tidak lantas membuat kandidat tersebut menjadi pemenangnya. Perwakilan dari KPFEB, KPFIK dan KPFT sepakat menegaskan bahwa para calon tunggal tersebut diharuskan memperoleh 50%+1 dari jumlah toal e-vote yang masuk ke sistem. Dengan begitu, mereka (calon tunggal) dapat maju sebagai pemenang Pemira. (rzk//elv)