Sebagian besar orang sudah tidak asing lagi dengan tokoh “Sherina” di film Petualangan Sherina yang sempat menemani masa kecil anak-anak 90-an. Setelah 23 tahun sejak diproduksi, film petualangan Sherina 2 dirilis oleh sutradara dan produser yang sama. Bahkan, pemeran utama Sherina (Sherina Munaf) dan Sadam (Derby Romero) adalah orang yang sama di film petualangan Sherina 1.
Cerita diawali dengan tokoh “Sherina” yang beranjak dewasa. ia bekerja sebagai wartawan yang akan ditugaskan untuk meliput ekonomi di Swiss. Namun, keputusan itu berubah dan mengharuskan Sherina melakukan liputan di hutan tentang masalah lingkungan hidup di Pulau Kalimantan.
Pada awalnya Sherina sangat sedih akan keputusan tersebut. Setelah tiba di lokasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Sherina disapa oleh manajer LSM yang ternyata itu adalah Sadam, teman masa kecilnya. Mereka berdua akhirnya berbincang mengenai kabar satu sama lain hingga bernostalgia mengenai masa kecil mereka.
Keseruan film ini dimulai saat terdapat masalah yang datang ketika Sherina dan Sadam mengetahui terdapat sekelompok kriminal yang mencuri orangutan dari hutan. Dari sinilah mereka bersatu kembali untuk menyelamatkan orangutan yang telah dicuri tersebut.
Petualangan Sherina 2 berhasil membuat para penonton yang mengikuti film Petualangan Sherina 1 bernostalgia. mulai dari penggambaran karakter hingga musikalisasi yang ditampilkan tidaklah berbeda jauh dari film sebelumnya. Serta chemistry Sherina Munaf dan Derby Romero sebagai pemeran tokoh Sherina dan Sadam benar-benar sesuai sebagai dua sahabat dalam memecahkan kasus pencurian orangutan. Selain itu, musikalisasi dari Film Petualangan Sherina 2 juga membuat nostalgia para penonton yang mengikuti film yang pertama.
Disisi lain, film Petualangan Sherina 2 memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Beberapa bagian dari cerita terasa agak terburu-buru dan pengembangan karakter tertentu mungkin bisa lebih diperdalam untuk menambah kedalaman emosional dalam film.
Secara keseluruhan film Petualangan Sherina 2 telah mampu membuat para penonton bernostalgia dengan petualangan yang seru, cerita yang menyentuh, dan performa akting yang memikat. Film ini berhasil mempertahankan pesonanya dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi penontonnya. Selain itu, dari segi musikalisasi hingga penggambaran tokoh “Sherina” yang penuh semangat tidaklah jauh berbeda walaupun telah beranjak dewasa. Petualangan Sherina 2 juga sangat cocok dinikmati oleh semua usia, meskipun penonton yang belum mengikuti film sebelumnya.
Baca juga: Tadarus Puisi: Kehangatan Mesem Kala Mendaras Ayat-ayat Puisi
Penulis: Saskia Nashwa
Editor: Hidayati S.
